Home

Friday, April 28, 2017

Before Landing*

     Kemarin Canting pulang lagi ke tanganku, diantarkan oleh Risa ke rumah bersama dengan Critical Eleven yang kupesan. Sensasinya lucu sekali, setelah putus cinta aku selalu merasa lebih peka untuk mencari bentuk-bentuk cinta yang lain di setiap apa yang aku lakukan, lihat, dengar, raba, cium, apapun. Dan semesta punya caranya sendiri. Aku ingin kembali menulis lewat kartu pos atau mungkin surat, tapi web komunitasku yang dihack masih belum kembali juga. Menepati janji untuk mengirimi anak-anak Krajan (kampung KKNku dulu) balasan surat, pun aku hanya bisa menulis beberapa saja dan masih enggan untuk melanjutkan lagi.
     Aku menyelesaikan Critical Eleven cepat sekali seperti membaca buku kesukaan. Aku suka tapi tidak suka sekali. Rasanya gemas tiap membuka halaman demi halaman dan belum juga sampai pada ending. Tidak ada satupun novel Ika Natassa yang tidak membuatku gemas untuk cepat menyelesaikan sampai akhir. Gemas dengan konflik yang dibangun dan gemas pingin tahu akhir konflik. 
     Aku suka cara Ika menulis, menggambarkan memori-memori yang ingin dilupakan Tanya tentang Ale. Dan karena memang sudah difilmkan, scene-scene dalam kepalaku juga Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Aku suka bagian Tanya menceritakan kisah cinta orangtua dan mertuanya. Juga bagian Ale kebingungan mencari Tanya hanya karena sebuah post-it bertuliskan: "Maaf kita jadi seperti ini". Bagian Ale menyusul Tanya ke pemakaman Aidan dengan perban di kepala. Dan Tanya menemani suaminya ke kamar Aidan untuk pertama kali. 
     Aku mulai bosan waktu Tanya kembali tidak bisa memaafkan Ale dan mengurung diri, lalu palang parkiran mall yang tiba-tiba mengenai Ale membuat konfliknya seru kembali hehehe. Ah iya, bagian kurang serunya, aku bisa menebak bagaimana akhir cerita. 
     Lalu siang tadi setelah aku menyelesaikan sampai tamat, aku  baru sadar kalau the book heals me. Semesta punya caranya sendiri. Mungkin ia rindu melihatku mampir ke toko buku dan berlama-lama membaca sendirian?

*Before Landing adalah judul drama kacangan yang dibayangkan oleh Tara dan Agnes kalau kisah cinta Ale dan Tanya difilmkan, atau dibukukan ya?
 Aku lupa. Baca dong.

No comments:

Post a Comment